BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1   
Profil
Sekolah
     SMPN 1 Tawangmangu ini adalah instansi pendidikan yang beralamat
di Jalan Lawu No.10 Tawangmangu Tawangmangu Karanganyar. Sekolah ini biasa
dijuluki dengan “essata” atau singkatan dari SMPN 1 Tawangmangu. Sekolah dengan
akreditasi A ini adalah SMP yang termasuk kategori sangat baik dengan
lingkungan, tempat, guru, staff maupun muridnya. 
Dibawah ini akan diuraikan nama guru yang
bersangkutan dalam program :
             
a.     Kepala
Sekolah           : 
            
b.     Kepala
Perpustakaan   : 
             
c.     Petugas
Perpustakaan  : 
2.2    Perpustakaan
Perpustakaan  diartikan 
sebuah  ruangan  atau 
gedung,  yang  digunakan 
untuk  menyimpan  buku 
dan  terbitan  lainnya, 
juga  sebagai  pusat 
sumber  informasi  yang diatur 
menurut  sistem  dan 
aturan  yang  baku, 
dan  didayagunakan  untuk 
keperluan pendidikan dan penelitian (Basuki, 1991). 
Perpustakaan 
secara  umum  bertujuan 
untuk  menciptakan  masyarakat terpelajar  dan 
terdidik,  terbiasa  membaca, 
berbudaya  tinggi  serta 
mendorong terciptanya pendidikan sepanjang hayat, dan juga melakukan
layanan informasi literal kepada 
masyarakat.  Karena  tujuannya 
memberi  layanan  informasi 
literal  kepada masyarakat maka
tugas pokok adalah : 
             
a.     Menghimpun
bahan pustaka yang meliputi buku dan nonbuku sebagai sumber informasi. 
            
b.     Mengolah
dan merawat pustaka. 
             
c.     Memberikan
layanan bahan pustaka.
Beberapa
jenis koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan adalah: 
             
a.     Buku
            Beberapa  jenis 
buku  yang  dimiliki 
oleh  sebuah perpustakaan  sekolah adalah sebagai berikut : 
1)   Buku
Teks. 
2)   Buku
Penunjang. 
3)   Makalah
dan kliping. 
            
b.     Koleksi
Referensi 
            Isi
buku referensi tidak mendalam dan kadang-kadang hanya memuat informasi tertentu
saja. 
             
c.     Jenis
Serial (Terbitan Berkala) 
       Pada 
umumnya  terbitan berkala berupa
majalah dan koran. Jika  dilihat dari
isinya majalah dibedakan majalah populer, semi populer dan ilmiah. 
            
d.     Brosur  
       Yaitu buku atau lembaran-lembaran lepas
yang memuat masalah-masalah aktual yang bersifat sementara. 
             
e.     Bahan
Pandang Dengar (Audio Visual)  
       Bahan 
pandang  dengan  memuat 
informasi  yang  dapat 
ditangkap secara bersamaan oleh indra mata dan telinga.
Istilah  komputer 
berasal  dari  bahasa 
latin  “Computer”  yang 
berarti  menghitung  (to compute 
atau  reckon).  Komputer 
adalah  suatu  perangkat 
elektronika  yang  bekerja secara terintegrasi dan terkoordinasi
yang dapat menerima input, mengolah dengan prosedur tertentu,  mengingat (baik masukan maupun hasil proses)
serta menampilkan hasil  proses  tersebut 
(Sutedjo,  2003).  Secara 
umum,  cara  kerja 
komputer  adalah seperti berikut
ini: 
2.4    Pengertian Sistem Informasi 
2.4.1  
Pengertian
Sistem 
                     Terdapat  dua 
kelompok  didalam  mendefinisikan  sistem, 
yaitu  yang menekankan pada
prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem
yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefinisikan suatu sistem
merupakan  suatu  jaringan 
kerja  dari  prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
sasaran tertentu. (Al-Bahra, 2005).
                     Pendekatan  sistem 
yang  lebih  menekankan 
pada  komponen  atau 
elemennya mendefenisikan suatu sistem merupakan bagian-bagian yang
saling berkaitan dan beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau
maksud. (AlBahra, 2005).
2.4.2  
Pengertian
Informasi 
          Informasi  adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia
yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan
yaitu menyajikan informasi. (Al Bahra, 2005) Untuk  memperoleh 
informasi,  diperlukan  adanya  data 
yang  akan  diolah 
dan unit pengolah. Agar informasi yang dihasilkan lebih berharga, maka
informasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 
a.    Informasi  harus 
akurat,  sehingga  mendukung 
pihak  manajemen dalam mengambil
keputusan. 
b.   Informasi  harus 
relevan,  benar-benar  terasa 
manfaatnya  bagi  yang
membutuhkan. 
c.    Informasi  harus 
tepat  waktu,  sehingga 
tidak  ada  keterlambatan 
pada saat dibutuhkan. 
Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian
didalam proses pengambilan 
keputusan  tentang  suatu 
keadaan.  Informasi  yang 
digunakan  didalam suatu  sistem 
informasi  umumnya  digunakan 
untuk  beberapa  kegunaan. 
          Informasi
digunakan tidak hanya digunakan oleh satu orang pihak dalam suatu organisasi.
Nilai sebuah  informasi  ditentukan 
dari  dua  hal 
yaitu  manfaat  dan 
biaya  untuk mendapatkannya.  Suatu 
informasi  dikatakan  bernilai 
bila  manfaatnya  lebih 
efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
2.4.3  
Pengertian
Sistem Informasi
                          Informasi  dapat 
diperoleh  dari  sistem 
informasi  (Information  System)  atau 
disebut juga dengan  processing system  atau  information generating system. Sistem
informasi dapat diartikan sebagai berikut: 
a.    Suatu
sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen dalam organisasi  untuk 
mencapai  suatu  tujuan 
tertentu yaitu  menyajikan
informasi. 
b.    Sekumpulan  prosedur 
organisasi  yang  pada 
saat  dilaksanakan  akan memberikan  informasi 
bagi  pengambil  keputusan 
atau  untuk mengendalikan
organisasi. 
c.    Sistem  informasi 
sendiri  memiliki  sejumlah 
komponen  tertentu,  yang 
terdiri dari  beberapa  komponen 
yang  berbeda  yaitu, 
manusia,  data,  hardware dan software. 
         Sebagai  suatu 
sistem,  setiap  komponen 
tersebut  berinteraksi  satu dengan 
lainnya membentuk  satu  kesatuan 
untuk  mencapai  sasarannya. 
Sistem  informasi 
merupakan seperangkat  fungsi  operasional 
yang  dapat menghasilkan  suatu 
keputusan  yang  cepat, 
tepat,  dan  akurat. 
Sistem  informasi biasanya  selalu 
dijadikan  tumpuan  untuk 
menghasilkan  sebuah  informasi 
sebagai pendukung  yang  handal 
yang  merupakan  bagian 
penting  dalam  sebuah 
perusahaan, organisasi, dan badan usaha lainnya. (Laudon, 2008).
2.5    Borland Delphi 7.0

Gambar 2.3 Borland Delphi 7.0
Borland Delphi adalah bahasa pemrograman yang memberikan
berbagai fasilitas pembuatan aplikasi untuk mengolah teks, grafik, angka,
database dan aplikasi web. Program ini mempunyai kemampuan luas yang terletak
pada produktifitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan
kompilasi, pola desain yang menarik serta bahasa pemrogramannya terstruktur dan
lengkap. Fasilitas pemrograman dibagi dalam dua kelompok yaitu object dan
bahasa pemrograman. Object adalah suatu komponen yang mempunyai bentuk fisik
dan biasanya dapat dilihat. Object biasanya dipakai untuk melakukan tugas
tertentu dan mempunyai batasan-batasan tertentu. Sedangkan bahasa pemrograman
dapat disebut sekumpulan teks yang mempunyai arti tertentu dan disusun dengan
aturan tertentu untuk menjalankan tugas tertentu. Gabungan antara object dengan
bahasa pemrograman sering disebut bahasa pemrograman berorientasi object. 
IDE Delphi Merupakan lingkungan pemrograman terpadu yang
terdapat dalam Delphi. Dengan IDE semua yang diperlukan dalam pengembangan,
dalam kondisi normal, semuanya telah tersedia. Adapun bagian-bagian IDE Delphi
yang biasa ditampilkan yaitu :
             
a.     Jendela Utama
         Di dalam jendela utama Delphi terdapat
menu-menu, toolbar yang merupakan langkah cepat dari beberapa menu, dan
component palette yaitu gudang komponen yang akan digunakan untuk membuat
aplikasi.
            
b.     Object Treeview
        Fasilitas ini berguna untuk menampilkan
daftar komponen yang digunakan dalam pengembangan aplikasi sesuai dengan
penempatannya.
             
c.     Object Inspector
Object ini
digunakan untuk mengatur properti dan event suatu komponen. Akan tetapi tidak
dapat mengubah langsung properti-properti yang tidak ditampilkan kecuali
melalui penulisan kode program.
            
d.     Form Designer
       Form adalah komponen utama dalam
pengembangan aplikasi. Form designer adalah tempat melekatnya komponen yang
lain, dengan arti lain tempat komponen-komponen lain diletakkan.
            
e.     
Code Editor, Explorer dan Component Diagram
     Code Editor adalah tempat kode
program yang diperlukan untuk mengatur tugas aplikasi ditulis. Code Explorer adalah fasilitas yang
membantu penjelajahan kode program menjadi lebih mudah. Component Diagram adalah fasilitas yang dapat digunakan untuk
membuat diagram komponen-komponen yang digunakan dalam aplikasi.
2.5.1  
InstalShield
Express

Gambar 2.4 InstalShield
Express
          InstallShield Express
menjadi fasilitas tambahan bagi setiap kehadiran versi Borland Delphi dan tidak
dimiliki
oleh bahasa pemrograman yang lain. InstallShield Express merupakan program
untuk membuat project setup sebuah aplikasi tanpa database ataupun menggunakan
database ke banyak media. Hingga saat ini, InstallShield Express telah
disesuaikan dengan teknologi Sistem Operasi Windows terbaru.
          Dengan
bantuan InstallShield Express hasil dari project setup yang berupa file setup,
aplikasi dapat kita simpan dan pindahkan ke berbagai media dan terinstal ke
banyak komputer. Dari harddisk ke harddisk lain dan komputer, atau dari CD ke
CD lain dan diinstal di komputer lain. Terdapat 7 langkah utama dalam membuat project setup, yaitu
:
a.    Organize Your Setup
b.    Specify Application Data
c.    Configure the target System
d.   Customize the Setup Appearce
e.    Enable Automatic Updates
f.     Define Setup Requirements and
Actions
g.    Prepare for Release
2.5.1  
Rave
Report
          Rave
Report adalah satu komponen default bawaan Delphi yang dapat kita manfaatkan
untuk membuat laporan. Komponennya tidak perlu anda instal karena sudah ada
didalam Pallete Rave. 
          Anda
harus memahami SQL untuk menjalankan Rave
Report. Structured Query Language
(SQL) adalah sekumpulan perintah
khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional. SQL merupakan sebuah bahasa komputer
yang mengikuti standar ANSI (American Nasional Standard Institute)
yang digunakan dalam manajemen database relasional.
2.6   
Ms.
Acces

Gambar 2.5 Ms. Acces
Seperti
yang diketahui, program aplikasi Word, Excel, dan PowerPoint sudah sangat
melekat dalam rutinitas sehari-hari semisal untuk pendidikan ataupun untuk
bekerja. Kepopuleran aplikasi ini bahkan mengalahkan banyak program aplikasi
keluaran Microsoft lain yang fungsinya juga tidak kalah penting dari ketiga
aplikasi tersebut.
Microsoft
Access adalah program aplikasi keluaran Microsoft yang berguna untuk membuat,
mengolah, dan mengelola basis data. Database yaitu kumpulan arsip data
berbentuk tabel yang saling relasi atau berhubungan sehingga menghasilkan
informasi. 
Untuk
menghasilkan sebuah informasi, diperlukan adanya data untuk dijadikan sebagai
masukan. Fungsi/kegunaan Ms.Access yaitu :
a.   
Untuk
membuat basis data.
b.   
Untuk
membuat program aplikasi jumlah peserta didik.
c.   
Untuk
membuat program aplikasi gaji karyawan.
d.  
Untuk
membuat program aplikasi penyimpan buku perpustakaan.
e.   
Untuk
membuat program aplikasi absensi.
f.    
Untuk
membuat program aplikasi persediaan barang.
g.   
Dan
lain-lain.
Manfaat Microsoft Access yaitu :
a. Menghemat waktu dan tenaga.
b. Mempermudah pelaksanaan suatu pekerjaan yang terasa berat dan melelahkan.
2.7   
Microsoft
Visio 

Gambar 2.6 Microsoft Visio
Microsoft
Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah program aplikasi komputer yang
sering digunakan untuk membuat diagram, diagram alir (flowchart), brainstorm,
dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft Corporation. Aplikasi ini menggunakan grafik vektor untuk membuat
diagram-diagramnya.
Visio
aslinya bukanlah buatan Microsoft Corporation, melainkan buatan Visio
Corporation, yang diakusisisi oleh Microsoft pada tahun 2000. Versi yang telah
menggunakan nama Microsoft Visio adalah Visio 2002, Visio 2003, dan Visio 2007
yang merupakan versi terbaru. Visio 2007 Standard dan Professional menawarkan antarmuka
pengguna yang sama, tapi seri Professional menawarkan lebih banyak pilihan
template untuk pembuatan diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak
(layout). Selain itu, edisi professional juga memudahkan pengguna untuk
mengoneksikan diagram-diagram buatan mereka terhadap beberapa sumber data dan
juga menampilkan informasi secara visual dengan menggunakan grafik.
Microsoft
Visio adalah aplikasi yang digunakan untuk merancang suatu model perencanaan,
model ini dimanfaatkan untuk kebutuhan developer
maupun engineering yang didesain
untuk berbagai macam kebutuhan.
Dengan melihat dari rangkaian proses
perencanaan perangkat lunak, kebutuhan model perancangan yang digambarkan dalam
simbol-simbol tertentu merupakan salah satu alat yang dapat membantu, seperti 
a.    Brainstromming yang digunakan untuk melihat arah,
pola pikir dan kebijakan suatu perusahaan baik dari visi maupun misi yang
diajukan oleh para pengambil keputusan.
b.    Gambaran Struktur organisasi suatu
perusahaan yang akan dirancang sistem informasinya dengan tujuan membantu
perancang dalam menentukan titik kritis suatu keputusan pada suatu organisasi.
c.    Project
Schedule yang
bertujuan untuk menentukan batas waktu perancangan sistem informasi.
d.   Flowchart yang bertujuan untuk menggambarkan
proses system, proses program maupun proses dokumen.
e.    Data
Flow Diagram
yang bertujuan untuk menggambarkan proses alur sistem.
f.     Database model yang bertujuan menggambarkan
alur data dan desain dari database
suatu program aplikasi yang akan dirancang, dan beberapa model perancangan lain
yang dipakai untuk memudahkan para perancang sistem informasi.
2.6    CorelDraw

Gambar 2.7 Corel
Draw
CorelDraw
adalah aplikasi design grafis yang digunakan untuk membuat  berbagai macam design seperti logo, kartu
nama, kalender, poster, stiker dan lain-lainyang terkenal dalam dunia digital. Pada
CorelDraw terdapat :
a.    Title Bar
       Memberi
informasi tentang nama file dan aplikasi yang sedang dibuka. Pada ujung pojok
kanan atas terdapat tombol Maximize Button untuk membuat tampilan CorelDRAW
satu layar penuh, Minimize button untuk meletakkan program pada Taskbar menu,
sedangkan Close button untuk mengakhiri program.
b.    Menu Bar
       Menu Bar adalah barisan menu yang terdiri
dari File, Edit, Layout, Type, Element,
Utilities, View, Window dan Help.
Semua perintah-perintah terdapat pada menu menu tersebut.
c.    Standard Tool Bar
       Perintah – perintah yang sering digunakan
dapat juga diakses melalui Standard Tool Bar. Pada Standard Tool Bar terdapat
icon – icon perintah yang sering kita gunakan, misalnya untuk membuat file
baru, membuka file, menyimpan, mencetak dan sebagainya. Hanya dengan klik
sekali pada icon yang dimaksud maka perintah akan langsung dijalankan oleh
CorelDraw.
d.   Selain
itu juga terdapat Property Bar, Ruler,
Printable Area, Color Palette, Tool Box, Status Bar, Tool Box.
2.7   
Perancang Dan Pengembang Sistem
2.7.1  
Data Flow Diagram (DFD)
     Pengertian Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu
diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data
sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika,
tersruktur dan jelas (Pahlevy. 2010.).
     Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat
bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
Dalam sumber lain dikatakan bahwa Data
Flow Diagram (DFD) ini merupakan salah satu alat pembuatan model yang
sering digunakan, khususnya bila fungsi- fungsi sistem merupakan bagian yang
lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. 
     Data
Flow Diagram (DFD)
ini merupakan alat perancangan system yang berorientasi pada alur data dengan
konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan
sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun
pembuat program (Pahlevy. 2010). Pedoman Menggambar DFD 
                                
a.     Identifikasikan
semua external entitysistem yang terlibat.
                               
b.     Identisikasikan
semua input dan output yang terlibat dengan eksternal entity.
                                
c.     Gambarlah
terlebih dahulu suatu diagram konteks atau diagram induk untuk garis besar,
kemudian dipecah untuk level-level berikutnya. Gambarlah bagan  berjenjang 
(hirarchy  chart)  untuk 
semua  proses  yang 
ada di  sistem untuk mempersiapkan
penggambaran DFD level berikutnya.
                               
d.     Gambarlah
sketsa DFD untuk overview diagram (level 0) berdasarkan  proses bagan berjenjang.
                                
e.     Gambarlah
DFD untuk level-level berikutnya, yaitu level 1, kemudian dipecah dalam level
2, dan seterusnya.
                                
f.     Setelah
semua level DFD digambarkan, selanjutnya adalah 
menggambar  DFD  untuk pelaporan manajemen yang digambarkan
secara terpisah.
                               
g.     Semua  level 
DFD  yang  telah 
digambar  termasuk  DFD 
untuk  pelaporan  manajemen digabung dalam satu diagram. 
Ada
2 hal yang harus diingat dalam menggambar DFD yaitu : 
a.    Arus
data adalah arus yang mengalir menuju proses 
atau  arus yang mengalir dari
proses atau  arus  yang 
mengalir  dari  proses 
menuju  proses  lain, 
sehingga  jika  arus 
data  tidak seperti ketentuan
tersebut maka dapat dipastikan bahwa DFD tersebut salah. 
b.    Kesalahan
yang sering terjadi : 
1)   Punya
input tetapi tidak menghasilkan output (blackhole)
2)   Proses
menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input, disebut miracle
Beberapa simbol dari Data Flow Diagram (DFD) dapat dilihat
pada table :

Tabel 2.1 Simbol DFD
2.7.2   Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity
Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi. Entity
Relationship Diagram (ERD) sendiri dibagi menjadi
2 yaitu Entity Relationship Diagram
(Logical Data Model) dan Entity
Relationship Diagram (Physical Data Model). Entity Relationship Diagram (Logical Data Model) adalah konsep Entity Relationship Diagram (ERD) yang
mana data dapat merepresentasikan sebuah kenyataan, dimasukkan ke dalam sebuah
pemrosesan logika dan dapat menghasilkan informasi, sedangkan untuk Entity Relationship Diagram (Physical Data
Model) adalah konsep Entity
Relationship Diagram (ERD) yang mana data disimpan pada media penyimpanan (storage) dalam suatu susunan secara
fisik. Berikut ini merupakan simbol-simbol
yang biasanya digunakan pada Entity
Relationship Diagram (ERD) :
Penjelasan dari simbol-simbol Entity
Relationship Diagram (ERD) di atas adalah sebagai berikut :
a.    Entitas adalah objek yang mewakili sesuatu
yang nyata dan dapat dibedakan dari yang lain. Entitas digambarkan dengan
persegi panjang.
b.    Relasi adalah hubungan antara
sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Pada dasarnya
relasi dibedakan menjadi 3 yaitu :
1)   Relasi One To One yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2)   
Relasi
One To Many yaitu setiap entitas pada
himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan
entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu
entitas pada himpunan entitas A.
Gambar
2.9 Relasi One To Many
3)   Relasi Many To Many yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, begitupula
sebaliknya.
                                             Gambar 2.10 Relasi Many To Many
c.    Atribut berfungsi untuk
mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai
sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain.
Gambar
atribut diwakili oleh simbol elips.
d.   Garis berfungsi untuk menghubungkan
atribut dengan entitas dan entitas dengan relasi, sehingga mengambarkan diagram
tersebut seperti memiliki alur.
2.7.3  
Flowchart
          Flowchart atau bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow)
di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart)
digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Bagan
alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan
secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari
derivikasi bagan alir sistem.
          Bagan alir program
dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program
logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci  (detailed
computer program flowchart).  Bagan alir logika program digunakan
untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika.
Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Bagan alir
program komputer terinci  (detailed computer program flow-chart)
digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara
terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram. Simbol simbol flowchart :
Gambar 
 | 
  
Simbol
  untuk 
 | 
  
Keterangan 
 | 
 
Proses / Langkah 
 | 
  
Menyatakan kegiatan yang akan
  ditampilkan dalam diagram alir. 
 | 
 |
Titik Keputusan 
 | 
  
Proses / Langkah dimana perlu
  adanya keputusan atau adanya kondisi tertentu. 
 | 
 |
Masukan / Keluaran Data 
 | 
  
Digunakan untuk mewakili data
  masuk, atau data keluar. 
 | 
 |
Terminasi 
 | 
  
Menunjukkan awal atau akhir sebuah
  proses. 
 | 
 |
Garis alir 
 | 
  
Menunjukkan arah aliran proses
  atau algoritma. 
 | 
 |
Kontrol / Inspeksi 
 | 
  
Menunjukkan proses / langkah di
  mana ada inspeksi atau pengontrolan. 
 | 
 |
![]()  | 
  
On Page Connector 
 | 
  
Penghubung bagian-bagian flowchart
  yang berada pada satu halaman. 
 | 
 
![]()  | 
  
Off Page Connector 
 | 
  
Penghubung bagian-bagian flowchart
  yang berada pada halaman berbeda. 
 | 
 
Tabel
2.3
Simbol Flowchart 
2.8   
Adobe Photoshop

Gambar 2.11
Adobe Photoshop
Adobe Photoshop  atau biasa disebut Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems
yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat
lunak ini banyak digunakan oleh foografer digital dan
perusahaan iklan
sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat
lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe
Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi
ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative
Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut
Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi
keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi terbaru adalah Adobe
Photoshop CC.
Photoshop tersedia untuk Microsoft
Windows, Mac
OS X, dan Mac
OS. Versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan
perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
2.9   
Normalisasi
Normalisasi
database merupakan suatu
pendekatan sistematis untuk meminimalkan redundansi data pada suatu database
agar database tersebut dapat bekerja dengan optimal. Tujuan normalisasi
database adalah untuk menghilangkan dan mengurangi redudansi data dan tujuan
yang kedua adalah memastikan dependensi data (Data berada pada tabel yang
tepat).
Jika data dalam database tersebut belum di normalisasi maka
akan terjadi 3 kemungkinan yang akan merugikan sistem secara keseluruhan.
a.    INSERT Anomali : Situasi
dimana tidak memungkinkan memasukkan beberapa jenis data secara langsung di
database.
b.    DELETE Anomali :
Penghapusan data yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, artinya data yang
harusnya tidak terhapus mungkin ikut terhapus.
c.    UPDATE Anomali: Situasi
dimana nilai yang diubah menyebabkan inkonsistensi database, dalam artian data
yang diubah tidak sesuai dengan yang diperintahkan atau yang diinginkan.
Normalisasi database terdiri dari banyak bentuk, dalam ilmu basis data ada setidaknya
9 bentuk normalisasi yang ada yaitu 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF, 5NF,
DKNF, dan 6NF. Namun dalam prakteknya dalam dunia industri bentuk normalisasi
ini yang paling sering digunakan ada sekitar 5 bentuk.
             
a.     Normal Form
       Data
yang direkam dan dimasukkan secara mentah dalam suatu tabel pada bentuk ini
sangat mungkin terjadi inkonsistensi dan anomali data
            
b.     Normal Form (1NF)
       Bentuk
normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi dalam sebuah
database, berikut adalah fungsi dari bentuk normal pertama ini.
1)   Menghilangkan duplikasi
kolom dari tabel yang sama.
2)   Buat tabel terpisah
untuk masing-masing kelompok data terkait dan mengidentifikasi setiap baris
dengan kolom yang unik (primary key).
             
c.     Normal form (2NF)
       Syarat
untuk menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah dibentuk dalam
1NF, berikut adalah beberapa fungsi normalisasi 2NF.
1)   Menghapus beberapa
subset data yang ada pada tabel dan menempatkan mereka pada tabel terpisah.
2)   Menciptakan hubungan
antara tabel baru dan tabel lama dengan menciptakan foreign key.
3)   Tidak ada atribut dalam
tabel yang secara fungsional bergantung pada candidate key tabel tersebut.
            
d.     Normal Form (3NF)
       Normalisasi
database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan seluruh atribut atau
field yang tidak berhubungan dengan primary key. Dengan demikian tidak ada
ketergantungan transitif pada setiap kandidat key. Syarat dari bentuk normal
ketiga atau 3NF adalah :
1)   Memenuhi semua
persyaratan dari bentuk normal kedua.
2)   Menghapus kolom yang
tidak tergantung pada primary key.
             
e.     BCNF Boyce–Codd Normal Form
       Merupakan sebuah teknik normalisasi database yang sering disebut
3.5NF, memiliki hubungan yang sangat erat dengan bentuk 3NF. Pada dasarnya
adalah untuk menghandle anomali dan overlooping yang tidak dapat di handle
dalam bentuk 3NF. Normalisasi database bentuk ini tergantung dari kasus yang
disediakan, tidak semua tabel wajib di normalisasi dalam bentuk BCNF.
2.10    
Kamus
Data
Kamus
Data (KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi
dari suatu sistem informasi. Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan
mengurangi redudansi, juga dapat digunakan untuk : 
             
a.     Memvalidasi
diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
            
b.     Menyediakan
suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan 
             
c.                  
Menentukan muatan data yang disimpan
dalam file-file 
            
d.                  
Mengembangkan logika untuk proses-proses
diagram aliran data 
KD
dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan 
baik pada tahap analisis maupun pada tahapperancangan sistem. Pada tahap
analisis sistem, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi  antara 
analisis  sistem  dengan 
pemakai  sistem  tentang 
data  yang  mengalir 
di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dantentang informasi
yang dibutuhkan oleh pemakai  sistem.
Pada tahap  perancangan  sistem, 
KD  digunakan  untuk 
merancang  input, merancang
laporan-laporan dan database. 
Kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. KD mendefinisikan elemen
data dengan fungsisebagai berikut: 
             
a.     Menjelaskan
arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD 
            
b.     Mendeskripsikan  komposisi 
paket  data  yang 
bergerak  melalui  aliran 
(misalnya alamat diuraikan menjadi kota, negara dan kode pos) 
             
c.     Mendeskripsikan
komposisi penyimpanan data 
            
d.     Menspesifikasikan
nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran 
             
e.     Mendeskripsikan  hubungan 
detil  antar  penyimpanan 
(yang  akan  menjadi 
titik perhatian dalam entity-relationship diagram)
Kamus 
data  dibuat  dengan 
memperhatikan  dan  menggambarkan 
muatan  aliran  data, simpanan  dataa 
dan  proses-proses  seperti 
pada  gambar  di 
atas.  Setiap  simpanan 
data  dan aliran  data 
bisa  ditetapkan  dan  kemudian  diperluas 
sampai  mencakup  detail-detail 
elemen yang  dimuatnya.  Logika 
dari  setiap  proses 
ini  bisa  digambarkan 
dengan  menggunakan  data yang mengalir menuju dan keluar dari
proses tersebut.




















